Rabu, 28 Desember 2011

ASNEO ASFIKSIA NEONATORUM


ASFIKSIA NEONATORUM
Oleh: Sri Anggarini.P, M.Kes

Asfikasia adalah keadaan bayi tidak bernafas secara spontan dan teratur segera setelah lahir
}
 
                                                                
Penyebab:
a.      
Gawat Janin
 
Keadaan ibu
b.      Keadaan tali pusat
c.       Keadaan bayi

GAWAT JANIN
Adalah reaksi janin pada kondisi dimana terjadi ketidak cukupan oksigen
Tanda:
a.       Frekuensi bunyi jantung janin < 100 atau  > 180 x/menit
b.      Berkurangnya gerakan janin
c.       Adanya air ketuban yang bercampur mekonium/berwarna kehijauan -- preskep
Cara mencegah:
·         Gunakan partograf untuk memantau persalinan
·         Anjurkan ibu untuk sering berganti posisi selama persalinan


 





·         Periksa DJJ tiap 30 menit (kala I) dan 15 menit jika pembukaan lengkap
·         Periksa ada tidaknya air ketuban bercampur mekonium – kehijauan

Penanganan gawat janin:
1.       Tingkatkan oksigen pada janin:
·         Merubah posisi tidur
·         Berikan cairan kepada ibu oral dan/ IV
·         Berikan oksigen
·         Periksa kembali DJJ setelah 10-15 menit tindakan diatas
2.       DJJ tidak normal --- RUJUK
3.       Bila merujuk tidak mungkin --- siap menolong bayi dengan asfiksia

RESUSITASI BBL
Penilaian:
1.       Sebelum bayi lahir – kehamilan cukup bulan
2.       Sebelum bayi lahir, sesudah ketuban pecah – air ketuban jernih, tidak bercampur mekonium/warna kehijauan
3.       Setelah bayi lahir (jika bayi cukup bulan) – bayi menangis/bernafas/megap-megap? apakah tonus otot baik? 
Bayi perlu resusitasi jika:
Bayi tidak cukup bulan dan atau bayi megap-megap/tidak bernafas dan atau tonus otot bayi tidak baik. Air ketuban bercampur mekonium.

DIII Kebidanan FK UNS semester 3 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar