ASFIKSIA NEONATORUM
Oleh: Sri Anggarini.P, M.Kes
Asfikasia adalah keadaan bayi tidak bernafas secara spontan dan teratur segera setelah lahir
|
Penyebab:
a.
|
b. Keadaan tali pusat
c. Keadaan bayi
GAWAT JANIN
Adalah reaksi janin pada kondisi dimana terjadi ketidak cukupan oksigen
Tanda:
a. Frekuensi bunyi jantung janin < 100 atau > 180 x/menit
b. Berkurangnya gerakan janin
c. Adanya air ketuban yang bercampur mekonium/berwarna kehijauan -- preskep
Cara mencegah:
· Gunakan partograf untuk memantau persalinan
· Anjurkan ibu untuk sering berganti posisi selama persalinan
· Periksa DJJ tiap 30 menit (kala I) dan 15 menit jika pembukaan lengkap
· Periksa ada tidaknya air ketuban bercampur mekonium – kehijauan
Penanganan gawat janin:
1. Tingkatkan oksigen pada janin:
· Merubah posisi tidur
· Berikan cairan kepada ibu oral dan/ IV
· Berikan oksigen
· Periksa kembali DJJ setelah 10-15 menit tindakan diatas
2. DJJ tidak normal --- RUJUK
3. Bila merujuk tidak mungkin --- siap menolong bayi dengan asfiksia
RESUSITASI BBL
Penilaian:
1. Sebelum bayi lahir – kehamilan cukup bulan
2. Sebelum bayi lahir, sesudah ketuban pecah – air ketuban jernih, tidak bercampur mekonium/warna kehijauan
3. Setelah bayi lahir (jika bayi cukup bulan) – bayi menangis/bernafas/megap-megap? apakah tonus otot baik?
Bayi perlu resusitasi jika:
Bayi tidak cukup bulan dan atau bayi megap-megap/tidak bernafas dan atau tonus otot bayi tidak baik. Air ketuban bercampur mekonium.
DIII Kebidanan FK UNS semester 3 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar